Aston
Balikpapan Hotel & Residence di Jalan Sudirman, Pasar Baru, Balikpapan,
memang memiliki venue dengan keunggulan view pantai. Pelataran apartemen di
kawasan Grand Sudirman ini sungguh asik dijadikan tempat berkumpul bagi
komunitas. Puluhan anggota Rabu Gowes Community (RGC) Kaltim Post pun bersepeda
bareng di sana, Rabu (25/2).
INI
sudah kali kesekian Aston Balikpapan menjadi host RGC. Karena letaknya di
jantung kota, sangat memudahkan bagi anggota RGC untuk menuju muster point. Para pegiat mountain bike ini pun lebih banyak yang
memilih bersepeda dari rumah masing-masing untuk menuju Aston.
Rute yang ditempuh sore itu onroad Jalan Jenderal Sudirman ke arah Pelabuhan Semayang. Dari
Aston hanya sekira 4,5 Km. Kemudian mendaki tanjakan mercusuar di Tukong Hill
atau Gunung Komendur. Menggowes sampai ke bukit lumayan memeras keringat, namun
saat berada di ketinggian ini terhibur pemandangan laut Teluk Balikpapan yang indah
dan terkesan damai. Karenanya, pantas pula bila Balikpapan berhasil mengalahkan
Paris sebagai Kota Paling Dicintai di Dunia versi WWF (World Wildlife Fund).
Bubuhan RGC lalu merangsak ke jalan setapak yang rindang
pepohonan menuju situs makam Adji Kemala Gelar Adji Pangeran Kerta Intan bin
Sultan Adji Mohamad Sulaiman. Cagar budaya ini merupakan makam putra Sultan
Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-19 Adji Mohammad Sulaiman yang memerintah
tahun 1850 hingga 1899.
Terhenti di situs makam di
Tukong Hill.
|
Buntu, maka kembali putar arah |
Tak ada akses jalan, kecuali trek turunan ekstrem di kawasan hutan kota itu yang lama tak dilewati. Ada beberapa rintangan seperti batang pohon yang melintang. “Kami pernah lewat jalan ini, dulu masih bagus. Sekarang sudah sulit dilewati,” ujar Untung, goweser yang memandu rombongan untuk mencicipi trek terjal tersebut.
Hanya beberapa pesepeda menerjang single track dengan kemiringan tajam itu,
namun sebagian besar mengurungkan niat untuk ikut menerobos. Pilihannya adalah kembali
arah kemudian melintas di pemukiman warga di Kampung Pelayaran.
Tujuan rombongan selanjutnya adalah mendaki ke kompleks perumahan Pertamina di Gunung Dubbs, kemudian melintas ke Prapatan dan Jalan Tanjungpura, Jalan Pierre Tendean, lantas menyusuri Jalan A Yani (Gunung Sari) dan berakhir di arena kolam renang Aston. Sampai di finish petang. Ada jamuan menggugah selera dari manajemen hotel bintang empat yang memiliki keunggulan view laut tersebut. Rombongan rehat sembari bercengkerama ditemani sepoi angin pantai dan pemandangan langit senja.
NEWBIE
Tujuan rombongan selanjutnya adalah mendaki ke kompleks perumahan Pertamina di Gunung Dubbs, kemudian melintas ke Prapatan dan Jalan Tanjungpura, Jalan Pierre Tendean, lantas menyusuri Jalan A Yani (Gunung Sari) dan berakhir di arena kolam renang Aston. Sampai di finish petang. Ada jamuan menggugah selera dari manajemen hotel bintang empat yang memiliki keunggulan view laut tersebut. Rombongan rehat sembari bercengkerama ditemani sepoi angin pantai dan pemandangan langit senja.
Hanee newbie RGC ikut tuntunbike |
Di sela-sela rehat, leader Yoyok Prihandoyo
mengatakan rute gowes mingguan RGC ini sebenarnya dibagi menjadi dua. Ada rute panjang untuk anggota lama, dan ada
jalur pendek untuk pendatang baru (newbie).
Durasi gowes kurang lebih 90 menit, dengan jarak tempuh rata-rata mencapai 20
Km. Trek yang dilintasi kombinasi onroad
dan offroad.
Jadi, katanya, bagi penghobi sepeda yang ingin
bergabung namun alergi dengan jalan berbukit, gak masalah. Disarankan untuk
memilih rute newbie.
Hati-hati saat turunan menukik |
Dikatakan, setiap gelaran RGC selalu ada tim sweeper yang mengawal iring-iringan
gowes. Bila sepeda anggota ada yang bermasalah akan diatasi bersama. “Mereka yang
tertinggal di belakang pun selalu ditunggu oleh sweeper,” ujar Yoyok.
Rehat di anjungan Aston ditemani sepoi angin |
Tempat berkumpul atau muster point RGC ini saban minggunya berganti-ganti. “Tergantung
kesepakatan dan undangan dari anggota rombongan. Biasanya pemberitahuan lewat Kaltim
Post, SMS atau broadcast di smartphone dan sosial media,” katanya.
Yoyok mengatakan, selain gowes bersama pada Rabu
sore pukul 17.00 Wita, RGC juga kerap menggelar ekstra gowes pada hari Minggu
atau hari libur nasional. “Ekstra gowes biasanya mengambil rute panjang keluar
kota,” ujarnya.
Keanggotaan RGC terbuka umum dan segala usia. “Siapa
saja yang punya hobby bersepeda bisa bergabung,” kata Yoyok. Anggota RGC kini
berjumlah seratus lebih, terdiri dari berbagai kalangan, seperti pengusaha,
eksekutif muda, pejabat, pekerja profesional, anggota TNI dan Polri, kalangan
akademisi, artis, mahasiswa, pelajar, hingga atlet sepeda. Mereka juga
terhimpun dari beberapa komunitas MTB, seperti Blue Bike Community (BBC),
A-Team, Mudhog, Bike Bike Saja (BBS), Kawan Bike Shop (KGS), Aquatic 128,
Hobic, Astra Gowes Community (AGC), Bank Permata, Le Grandeur, Blue Sky Hotel,
Grand Jatra, Aston Balikpapan, Prudential, dan IBM. (yas)