Pagi yang semangat di parkiran e-Walk |
Para pegiat sepeda berkumpul
lagi. Kali ini ribuan penggowes tumplek blek di area parkir e-Walk Balikpapan
Superblock (BSB), pusat perbelanjaan dan entertainment terkemuka di Balikpapan,
Kalimantan Timur. Untuk satu tujuan: gowes bareng. Puluhan hadiah pun menanti
di garis finish. Ajang inilah yang selalu dinantikan pecinta sepeda pancal.
Walikota mengangkat bendera start |
Panitia sebenarnya sudah
menyiapkan kostum. Sayangnya jumlahnya terbatas hanya seribu jersey. Yang lebih
dulu membeli tiket seharga Rp 50 ribu mendapatkan jersey, sedangkan yang membeli
tiket seharga Rp 20 ribu perlembar tak mendapat jatah jersey. Namun bila
beruntung tetap saja berhak mendapatkan undian doorprize.
Tiket yang dicetak panitia hanya
3 ribu lembar, namun peserta yang ambil bagian diperkirakan jumlahnya lebih
dari itu. Mereka hadir sebagai penggembira.
Cuaca pagi itu cukup cerah. Sejak
pukul 06.00 Wita ratusan penggowes sudah kumpul memadati lokasi acara. Ada yang
datang sendiri, ada yang bersama keluarga, ada juga yang janjian dengan
rekan-rekan sekantor. Itu tampak bila memperhatikan beberapa kendaraan pick up yang membawa sejumlah unit
sepedanya. Mereka terkesan kompak dan
penuh rasa kekeluargaan.
Potong jalan pun sah-sah saja |
Gowes prakarsa PLN Wilayah Kaltim
ini dibuka oleh Walikota Balikpapan H Rizal Effendi SE, pukul 06.30 Wita, didampingi
Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga, GM PLN Wilayah Kaltim
Nyoman S Astawa, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mlw Letkol Inf Legowo WR Jatmiko, manajemen
PLN Wilayah Kaltim, dan Direksi Kaltim Post Grup yang dipimpin CEO Kaltim Post H
Ivan Firdaus SE.
Tanjakan pertama di Jl ARS Muhammad |
Nah ketika sampai di depan Taman Bekapai, peserta diberi pilihan. Rute panjang atau rute pendek? Untuk rute panjang naik ke Jalan ARS Muhammad mengarah Gunung Pasir. Yang memilih rute pendek, memutar balik kembali ke Jl Jenderal Sudirman kemudian berakhir di e-Walk. Banyak anak-anak dan penggowes wanita yang pilih rute pendek ini. Di depan kantor PLN ini pulalah panitia mengumpulkan kupon doorprize dari para penggowes.
Harus diakui, para peserta rute
panjang lebih menguras energi dibanding rute pendek.
Sebab, pesepeda rute panjang ini persis
di Jl ARS Muhammad sudah disambut tanjakan. Memang ini belum seberapa, namun
sebagian peserta sudah melakukan aksi dorong.
Rute kemudian belok ke arah kanan
di Tugu Pemuda, lantas melintasi medan landai di Jl Kapten Piere Tenden
(Perkampungan Pelajar Gunung Pasir). Setelah itu jalan menurun tembus pertigaan
Jalan A Yani atau Gunung Sari. Selanjutnya menuju Jl Mayjen Sutoyo. Di Jalan
yang lebih dikenal dengan sebutan Gunung Malang ini para penggowes rute panjang
lagi-lagi disambut tanjakan.
Beberapa penggowes kembali menuntun sepedanya. Setelah itu jalannya landai-landai saja, hingga tembus ke pertigaan Markoni, Jl Jenderal Sudirman.
Slogan PLN di jersey peserta |
Beberapa penggowes kembali menuntun sepedanya. Setelah itu jalannya landai-landai saja, hingga tembus ke pertigaan Markoni, Jl Jenderal Sudirman.
Sudah dapat ditebak, para peserta
yang mengambil rute pendek sampai duluan di garis finish. Namun ada juga penggowes rute panjang yang datangnya
bersamaan dengan pesepeda rute pendek. Plus-minus
satu jam ribuan penggowes sudah kembali ke garis finish. Kali ini saya lebih tertarik memakai sepeda fixie, agar lebih cepat saja. Begitu berbaur sampai di garis akhir, tak terlihat mana
peserta yang rute pendek atau rute panjang. Sama-sama tetap semangat dan ceria.
Mereka yang beruntung dapat motor |
Siapa yang beruntung membawa
pulang motor matik Honda? Mereka adalah Irwan warga Jalan Nuri Blok G4 Gunung
Bahagia, Mariyono warga Jalan Patriot Gunung Pipa, Encep Suwandi AM dari BKP
kelas I Balikpapan Kantor Karantina Pertanian, dan seorang ibu bernama Atik Siswati
warga Jalan Batakan Indah, Manggar.
Tiup lilin ulang tahun |
Secara keseluruhan acara ‘’gowes
listrik’’ ini berlangsung sukses dan meriah. Sampai jumpa di acara funbike
lainnya. (*)