Jalur sepeda di Jl Jend. Sudirman |
Tingkat kesadaran masyarakat bisa
jadi masih kurang. Setidaknya begitu kesimpulan dini. Salah satu contohnya
adalah, apresiasi warga terhadap fasilitas penunjang atas kepedulian prilaku
hidup sehat dengan bersepeda. Pemerintah sesungguhnya cukup peduli, namun masih
ada warganya yang belum ngeh…
Salah parkir |
Secara
topologi medan di jalan-jalan Balikpapan memang banyak berbukit, dan kurang
cocok bagi pesepeda. Namun pemerintah lewat sederet programnya telah memberikan
tempat atau destinasi bagi warganya yang giat berolahraga, termasuk bagi
pesepeda.
Car Free Day (FCD) adalah salah satu bentuk
kepedulian itu. Mengambil lokasi di seputar Lapangan Merdeka, Jl Jenderal
Sudirman, CFD menjadi titik keramaian warga di waktu Minggu pagi. Sepanjang
jalan utama dibebaskan dari kendaraan roda empat dan roda dua, dan semata-mata
hanya untuk pegiat olahraga jalan kaki, atau jogging, senam, sepakbola, volley
ball, scooter, serta pesepeda. Saban Minggu pagi dari pukul 6.00 hingga 9.00
Wita venue ini tumpah ruah dengan warga, dan
tak kenal pembatasan atau pengelompokkan
usia. Tanpa membeda-bedakan status sosial, semua warga mempunyai hak untuk
menggunakan tempat ini dalam tujuan sehat dan bugar.
Pedok yang rusak tak berfungsi lagi |
Balikpapan
Pos menyediakan panggung untuk senam pagi komplit dengan soundsystem dengan instruktur senamnya. Banyak warga yang rutin mengikuti
senam pagi di CFD ini. Sementara personel dari Polresta Balikpapan turut
mengamankan lokasi CFD. Di arena ini juga berdiri tenda-tenda cafe yang
menyediakan beragam makanan dan minuman. Para pedagang ini dikoordinir dengan
rapi.
Jauh sebelum
CFD digelar, Pemkot Balikpapan sendiri sebenarnya sudah memfasilitasi sarana
bagi warga pecinta olahraga sepeda. Salah satu contohnya adalah lajur khusus
sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, dari lokasi CFD menuju Jl Jenderal Sudirman
hingga depan pusat pertokoan Cemara Rindang. Marka sepeda yang dicat warna
hijau itu dibentang sepanjang 2,7 Km.
Parkir sepeda yang dikuasai kendaraan roda dua |
Yang lebih
ironis, parkiran sepeda atau shelter yang dibangun di lokasi CFD kini kondisinya
sangat memprihatinkan. Sudah tak lagi dijadikan tempat parkir sepeda, tapi
diterobos untuk parkir kendaraan roda dua.
Besi pedok tercecer di sekitar parkiran sepeda |
Program
pemerintah untuk memasyarakatkan warganya hidup sehat dengan bersepeda sesungguhnya tidak
sampai disini saja.
Coastal Road yang akan dibangun di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman kabarnya juga akan menyediakan jalur khusus sepeda, di samping pedesterian.
Coastal Road yang akan dibangun di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman kabarnya juga akan menyediakan jalur khusus sepeda, di samping pedesterian.
Kita
berharap kedepannya para pecinta sepeda juga mendapatkan hak menggunakan jalan
sama seperti pengendara roda dua dan tempat lainnya. Misalnya dengan
memperpanjang jalur sepeda, dari Lapangan Merdeka Jalan Jenderal Sudirman, hingga sepanjang Jl A Yani (Gunung Sari).
Mudah-mudahan pemikiran ini bisa dikaji lebih jauh. Atau barangkali sudah dalam
perencanaan. Entahlah?
Anak-anak bermain di parkiran sepeda |
Di Hongkong pedesterian dan jalur sepeda terpisah |
Di beberapa
kota besar di Indonesia juga sudah menyediakan jalur sepeda. Seperti di
Jakarta. Bahkan jalur sepeda sepanjang 6,7 Km di daerah Kanal Banjir Timur
(KBT) rencananya akan diperpanjang hingga Merunda Jakarta Utara, jaraknya hingga
23 kilometer. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar