Kamis, 20 September 2012

Klenger di Gowes Spektakuler


Tak pandang usia, jabatan dan status sosial lainnya. Juga tidak melihat jenis dan merek sepeda, ribuan pecinta olahraga sepeda tumblek blek di Lapangan Merdeka Balikpapan. Inilah event spektakuler yang diselenggarakan oleh Kaltim Post, harian terbesar di Kalimantan Timur. Tujuh ribu pesepeda ambil bagian dalam gowes yang memberikan hadiah utama mobil Toyota All New Avanza, satu unit sepeda motor, 45 sepeda, serta hadiah hiburan lainnya.

Walikota H Rizal Effendy SE mengangkat bendera start
Pagi yang cerah, minggu ketiga Mei 2012. Tampak wajah-wajah ceria pesepeda terpancar. Ada yang datang bersama anak, adik, kakak, suami, istri, serta anggota keluarga lainnya. Tak ketinggalan pula, puluhan komunitas bersepeda ambil bagian di acara yang bertabur hadiah tersebut.

Peserta datang dari kota-kota terdekat, seperti Samarinda, Bontang, Sangatta, Tenggarong, Penajam Paser Utara, Tanah Grogot, Tarakan, serta ribuan pesepeda tuan rumah Balikpapan. Mereka tampak antusias dan bersemangat.

Rute gowes yang ditempuh kali ini sedianya, start dari Lapangan Merdeka, menuju Jl Sudirman, Jl A Yani, Jl Panorama, Stadion Persiba, dan melintasi Jl Yos Sudarso, kemudian berakhir di Lapangan Merdeka.
Namun di saat bersamaan kegiatan tersebut, terjadi musibah kebakaran di Jl Jenderal Sudirman, persisnya di Pasar Blauran Klandasan. Padahal, di tempat kejadian kebakaran merupakan lintasan iring-iringan gowes. Akhirnya panitia mengubah rute, dari Lapangan Merdeka, Jl Yos Sudarso, Stadion Persiba, dan kembali ke Lapangan Merdeka melalui lintasan yang sama.

Iring-iringan yang panjang
Karena banyaknya peserta, sehingga badan jalan benar-benar dipadati pesepeda. Panjang iring-iringan sepeda tampak beberapa kilometer. Ketika melintasi tanjakan di Jl Yos Sudarso, banyak pesepeda yang berguguran, harus turun, dan menuntun sepeda masing-masing. Ngos-ngosan. Tak terkecuali, anak-anak, ibu-ibu sampai bapak-bapak. Jadilah pemandangan menuntun sepeda massal.

Seharusnya peserta tak mendaki tanjangan persis di tugu sumur Mathilda (pertama kali minyak ditemukan) tersebut. Ini karena rute diubah, maka mau tidak mau ribuan peserta harus melewati tanjakan itu.

‘’Lebih baik dorong dari pada klenger,’’ kata Karyadi (49 tahun), peserta gowes yang mengaku baru kali ini melintasi rute tersebut.
Bagi peserta yang rutin bersepeda, tanjakan ini bukan  hambatan berarti. Lancar-lancar saja. ‘’Sebenarnya gak masalah. Asalkan dari bawah sudah pasang ancang-ancang dengan teknik yang benar,’’ ujar Sam, salah seorang anggota komunitas sepeda.

Yang dimaksud Sam, pesepeda sudah harus mengganti gir sepedanya sebelum tanjakan. Di depan menggunakan gigi yang kecil, dan di belakang menggunakan gigi yang besar. ‘’Itu saja rahasianya,’’ katanya.
‘’Gak jugalah mas, tadi saya sudah pakai gigi yang kecil di depan dan gigi besar di belakang, tapi tetap juga gak kuat naik tanjakan,’’ timpal Susi, ibu beranak tiga yang rajin bersepeda di akhir pekan. Mendapat jawaban itu, Sam hanya senyum-senyum.

Sesampai di garis finish, banyak peserta yang saling tukar cerita dan kesan. Salah satunya tentang kegagalan melewati tanjakan itu. Dan sebaliknya, ada juga yang bangga menceritakan keberhasilannya menaklukan tanjakan.
Letih para peserta menggenjot sepeda sepanjang 16 Km tampaknya tak terlalu terhiraukan. Sesampai di finish mereka disambut panggung hiburan, dan pengundian door prize.
Tuntun sepeda tak masalah

Gowes kali ini mendapat perhatian masyarakat luas. Bahkan dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi bersama manajemen Kaltim Post Group, dengan bersama-sama mengangkat bendera start.

Beberapa pejabat dan undangan juga hadir meramaikan acara, antara lain Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman Letkol Inf Legowo W.R. Jatmiko S.IP, Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Suprojo Wirjo Sumarjo, Komandan Lanud (Danlanud) Balikpapan Letkol Pnb Riva Yanto, Ass Ops Inteldam Kolonel Infantri Teguh, dan Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal (Dandenpomal) Balikpapan Mayor Laut (Polisi Militer) Dedhi Priyo W.


Toyota Avanza untuk Ahmad

Matanya berkaca-kaca. Ia berusaha menahan, agar butiran kristal di kedua kelopak matanya tak tumpah. Ada haru tertahan di dadanya. Bercampur gembira. Perasaan itulah yang tergambar di raut wajah Ahmad Muhaimin. Dia beruntung. Hadiah mobil Toyota All New Avanza jatuh ke tangannya.

Ahmad (tengah) senyum gembira
Ribuan peserta harap-harap cemas, menunggu keputusan siapa yang beruntung mendapat hadiah utama. Ketika nomor undian 0105054 dibacakan panitia dari atas panggung, banyak peserta Gowes yang kompak setengah berteriak, wuuuu.. ‘’Lepas deh…,’’ kata sebagian dari mereka seraya beranjak dari tempatnya.

Namun di antara ribuan peserta tersebut, salah seorang meloncat kegirangan, sembari mengangkat potongan kupon. Tangannya gemetar. ‘’Aku dapat, aku dapat,’’ teriak Ahmad Muhaimin. Ia disambut sukacita oleh kawan-kawannya di Hexindo Bike Community. Ia dipeluk beberapa kawan, lalu tubuhnya diangkat. Selebrasi kegembiraan. Suasana sekitarnya terhanyut ceria.

Ahmad benar-benar tidak menyana ketiban rezeki. Ikut Gowes bersama komunitasnya Hexindo Bike Community sebagai pengisi waktu libur. Pria berusia 27 tahun ini warga Jalan DI Panjaitan RT 80 Karang Rejo, Balikpapan. ‘’Ini kado hadiah ulangtahun saya tanggal 24 Mei,’’ ujar bujangan yang bekerja sebagai helper mekanik di Hexindo. Hadiah mobil tersebut akan dia jual untuk biaya pernikahannya. Selamat ya? (*)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar