Start di Rodalink Jl Ruhuy Rahayu Balikpapan |
CUACA
cerah. Namun sinar matahari sore itu agak menyengat. Panasnya menembus jersey.
Belum gowes, bubuhan pegiat MTB ini sudah dibalut keringat. Kondisi ini tentu
saja baik untuk warming up olahraga sore. Apalagi gowes beramai-ramai yang
menyenangkan, lantaran bertemu lagi sesama penggemar sepeda gunung Balikpapan.
Gowes bareng sore menyenangkan |
Rute
yang ditempuh goweser sore itu lumayan panjang. Start pukul 17.00 Wita dari
depan toko sepeda Rodalink Jl Ruhuy Rahayu. Ke arah kiri menuju traffic light
Perumahan Balikpapan Baru, lalu belok ke kanan Jl MT Haryono. Tanjakan awal
yang “wajib” dilewati adalah depan Gedung Raffles, sebelum perumahan Daun Village.
Lumayan ngos-ngosan, tapi tak perlu dipaksakan. Ini baru loading awal.
Selanjutnya
tanjakan kedua arah ke perumahan Wika. Hm, ini lebih curam dan panjang. Satu
persatu pesepeda melewatinya dengan baik. Tapi sudah ada yang mulai tuntunbike.
Lagi-lagi tak masalah.
Saling
tunggu, kemudian melanjutkan perjalanan ke kiri gerbang perumahan Wika, hingga
menelusuri aspal mendaki dan berkelok menuju lintasan paving block depan cluster
Kutai Hills.
Seterusnya adalah tantangan keempat, yaitu tanjakan curam ke arah Jl Indrakilla, yang merupakan pintu masuk kompleks Kutai Hills, Wika. Tak semua penggila MTB ini mulus melewati jalan cor-coran semen itu. Yang terbiasa full speed tentu bukanlah rintangan.
Seterusnya adalah tantangan keempat, yaitu tanjakan curam ke arah Jl Indrakilla, yang merupakan pintu masuk kompleks Kutai Hills, Wika. Tak semua penggila MTB ini mulus melewati jalan cor-coran semen itu. Yang terbiasa full speed tentu bukanlah rintangan.
Tanjakan menikung, gak kuat tuntunbike |
Sedangkan goweser dengan tunggangan fullsus agak ekstra menguras tenaga bila melintas pendakian ini.
Setelah
mengentaskan tanjakan dasyat itu, iring-iringan penghobi sepeda gunung ini
menelusuri Jl Indrakila. Mulai tampak kalau power sebagian goweser mulai
kedodoran. Semua berjalan santai sembari
mengatur nafas.
Menerobos offroad di belakang Uniba |
Berjalan
pelan melewati perumahan warga dan tembus ke Jl AMD, akses menuju Jl Sungai
Ampal. Sekira limapuluh meter kemudian sedikit menanjak, menukik ke arah kiri
menelusuri setapak agak becek, lantas mencicipi tanjakan lagi ke arah Jl Beler.
Di titik ini sebagian besar peserta mulai terlihat kehabisan enerji, lalu
“tekun” mendorong sepedanya.
Tanjakan menuju kampus Uniba |
Para
goweser ini melanjutkan ke trek berikutnya, sekitar perumahan TNI tembus ke
Universitas Balikpapan (Uniba) Jl Pupuk Raya. Ada lagi tanjakan menyambut, tapi
tetap saja tak mematahkan semangat bubuhan pecandu MTB ini. Malah sebagian pegiat
sprint. Oalah edan!
Dari
halaman kampus Uniba mereka menggenjot sepeda ke arah perumahan Kantor Pos,
Bukit Damai Sentosa, dan tembus kembali ke MT Haryono. Iring-iringan pesepeda
ini terasa mulai melambat. Rata-rata kecepatannya 10 Km per jam.
Lewati semak di Sungai Ampal |
Sedangkan
rombongan lainnya berada di belakang dipandu Misransyah. Mereka memilih Jl MT
Haryono Dalam, kemudian offroad jalan setapak Bete-bete, lantas tembus ke
tanjakan “sadis” di belakang Tupperware. Di bukit ini tak sedikit peserta yang
kehilangan traksi, lalu drop. Tak punya pilihan. Akhirnya menuntun sepeda
masing-masing. Yang masih kuat bertahan silakan melanjutkan kayuhannya. Meski
perlahan tapi mulus hingga ke titik finish di Rodalink.
“Beberapa
goweser sudah kelelahan saat menanjak di samping Tupperware, akhirnya stop gak
mau memaksakan,” ujar Bambang Setyono,Direktur Percetakan Duta Manuntung.
Gowes
Rabu kali ini lumayan memeras tenaga, sekira 20 Km terlewati. Hampir rata-rata jersey
peserta kuyup oleh keringat. Meski begitu, RGC tetap mengasikkan serta
menantang. Setibanya peserta disambut dengan minuman hangat, dan kolak pisang.
Rasa letih serasa hilang ketika anggota RGC saling diskusi trek perjalan,
sembari diwarnai canda.
Rabu
petang 5 Maret 2014 itu Rodalink juga memberikan diskon hingga 50 persen untuk
produk tertentu merek Polygon, seperti jersey, helm dan sarung tangan. Kerabat
RGC pun memanfaatkan kesempatan tersebut. GM Le Grandeur Dicke Indrayana
termasuk yang tak mau tertinggal belanja dengan kartu member-nya.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar